Kompos Cair



Pembuatan Kompos Cair


Apakah anda tau kompos cair itu apa???

Disini “petanikah” akan memberikan sedikit penjelasan tentang pengertian kompos cair”.
Kompos cair merupakan pengekstrakan dari pembusukan buah-buahan ataupun sayuran sebagai sampah organik. Pengekstrakan dilakukan agar kita bisa mengambil nutrien/nutrisi dari sisa buah-buahan yang terkandung pada sampah organik tersebut. Hal ini dilakukan karena selain nutrien yang terkandung pada sampah organik, terdapat juga mikroorganisme seperti bakteri,fungi,protozoa, dan Nematodoa yang membantu dalam mempercepat proses pengomposan. Kompos cair memiliki kandungan nutrisi baik organik maupun anorganik yang sanagat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.


Kompos cair dari buah-hbuahan:


   Bahan  : buah nangka, jeruk, sirsak, nanas, atau buah-buahan lain yang sudah tidak digunakan(busuk)
v  Alat      : ember, plastik yang berpori, pengadiuk, botol penyimpanan hasil kompos cair.

Hal-hal yang harus kita lakukan yaitu:

1.      Bahan buah-buahan yang akan dijadikan kompos cair dipotong kecil-kecil
I kg buah bisa menghasilkan kurang lebih 5 liter kompos cair.
2.      Potongan-potongan buah dimasukkan atau di simpan ke dalam kantong plastik yang berpori agar saat nanti dilakukan perendaman sirkulasinya lancar.
3.      Disiapkan juga air gula untuk merendam buahnya, untuk 1 kg buah diperlukan 2 0ns gula pasir yang membantu dalam proses fermentasi (bisa menggunakan ember untuk menyiampan larutan gulanya).
4.      Jika gula pasirnya sudah larut, buah langsung direndam pada ember yang berisi larutan gula dan di tutup rapat,
5.      Perendaman ini diperlukan waktu kurang lebih 1 bulan, oleh karena itu perlu dicantumkan tanggal pembuatannya.
6.      Setiap 3 hari sekali perlu dilakukan pengadukan agar fermentasinya merata.

Untuk pengaplikasiannya, 10-20ml kompos cair dilarutkan dalam 1 liter air.hai ini karena aplikasi kompos cair tidak bisa disemprotkan atau disiram langsung ke tanaman karena kompos cair memiliki sifat terlalu asam sehingga bisa merusak tanaman itu sendiri. Penyiramannya pun idealnya dilakukan seminggu sekali.

Bagaimana,, mudah kan …
Mari kita coba melakukan , akan lebih baik daripada anda diam,
selamat mencoba !!
Salam …. “Petanikah.blogspot.com”

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.